Sabtu, 14 Juni 2014

Metode SAW



Metode Simple Additive Weighting (SAW)

Description: http://2.bp.blogspot.com/-Z7qkucxnBqM/T59jA7GVY8I/AAAAAAAAANs/B4xoukjtxms/s320/DecisionMakingGIF.gif
- Metode Simple Additive Weighting (SAW) sering juga dikenal istilah metode penjumlahan terbobot.

- Konsep dasar metode SAW adalah mencari penjumlahan terbobot dari rating kinerja pada setiap alternatif pada semua atribut (Fishburn, 1967)(MacCrimmon, 1968).

- Metode SAW membutuhkan proses normalisasi matriks keputusan (X) ke suatu skala yang dapat diperbandingkan dengan semua rating alternatif yang ada.


- Formula untuk melakukan normalisasi tersebut adalah sebagai berikut:
Description: http://3.bp.blogspot.com/-K4PP_BQjRzI/T59ee4720ZI/AAAAAAAAAMw/Xu2N3EFGlrs/s320/rumus%2Bsatu.jpg
dengan rij adalah rating kinerja ternormalisasi dari alternatif Ai pada atribut Cj; i=1,2,...,m dan j=1,2,...,n.

- Nilai preferensi untuk setiap alternatif (Vi) diberikan sebagai:
Description: http://3.bp.blogspot.com/-hoEhgvo_zXM/T59fo0Ju8PI/AAAAAAAAAM8/PUGUmxldk7s/s320/rumus%2Bdua.jpg
- Nilai Vi yang lebih besar mengindikasikan bahwa alternatif Ai lebih terpilih.

Contoh-1:
Suatu institusi perguruan tinggi akan memilih seorang
karyawannya untuk dipromosikan sebagai kepala unit sistem
informasi.
Ada empat kriteria yang digunakan untuk melakukan penilaian,
yaitu:
C1 = tes pengetahuan (wawasan) sistem informasi
C2 = praktek instalasi jaringan
C3 = tes kepribadian
C4 = tes pengetahuan agama

Pengambil keputusan memberikan bobot untuk setiap kriteria
sebagai berikut: C1 = 35%; C2 = 25%; C3 = 25%; dan C4 =
15%.
Ada enam orang karyawan yang menjadi kandidat (alternatif)
untuk dipromosikan sebagai kepala unit, yaitu:
A1 = Indra,
A2 = Roni,
A3 = Putri,
A4 = Dani,
A5 = Ratna, dan
A6 = Mira.

Tabel nilai alternatif di setiap kriteria:
Description: http://4.bp.blogspot.com/-ppA_37hAkGQ/T59gdgCEuQI/AAAAAAAAANI/0SQ8ba16II4/s320/tabel%2Bsatu.jpg
Hasil normalisasi:
Description: http://1.bp.blogspot.com/-1Ss8ztZfJpg/T59g80Zsk8I/AAAAAAAAANU/NNDueDZn1-U/s320/normalisasi.jpg
Proses perankingan dengan menggunakan bobot yang telah diberikan oleh pengambil keputusan: w = [0,35 0,25 0,25 0,15]
Hasil yang diperoleh adalah sebagai berikut:
Description: http://2.bp.blogspot.com/-qbJVlXxzcxk/T59hrGo4GxI/AAAAAAAAANg/kBj0BU4C5VY/s320/hasil%2Bsatu.jpg
- Nilai terbesar ada pada V5 sehingga alternatif A5 adalah alternatif yang terpilih sebagai alternatif terbaik.

- Dengan kata lain, Ratna akan terpilih sebagai kepala unit sistem informasi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar